Menolong Tanpa Merendahkan



Sejatinya menolong tidak memandang siapa yang harus ditolong. Tetapi, menolonglah ke orang yang membutuhkan. Hanya saja, terkadang niat kita untuk menolong dianggap merendahkan.

Meski begitu, jangan sampai jadi sungkan untuk menolong orang. Karena sejatinya, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.

Hubungan timbal balik dengan tolong menolong tentunya tidak boleh ditinggalkan. Apalagi jika memang benar-benar orang lain yang akan ditolong adalah orang yang membutuhkan.

Niat, menjadi hal penting yang perlu diluruskan. Jangan sampai niat untuk menolong yang harusnya ikhlas menjadi belok ingin mendapatkan pamrih.

Tidak menyinggung perasaannya, tentunya saat menolong orang lain untuk tidak pernah menyinggung apapun yang sedang terjadi saat itu atau di masa lalunya. Terlebih jika ada luka yang mungkin akan membuat orang lain jadi teringat. 

Menolong sesuai dengan kemampuan diri, meskipun menolong adalah hal yang baik. Tapi perlu diingat untuk menolong sesuai dengan kemampuan diri. Jangan terlalu memaksa harus menolong sesuatu yang kita tidak sanggup. 

Bertutur kata dan berlaku sopan, saat menolong orang lain tentunya harus bersikap yang sopan. Selain agar tidak menyinggung, juga agar tidak ada kesan merendahkan orang yang akan ditolong. Bersikap sopan kepada orang yang ditolong juga akan membuat pertolongan kita membekas positif di hatinya.

Tidak mengungkit kebaikan yang sudah kita berikan, ada baiknya untuk tidak mengungkit-ungkit kebaikan yang sudah diberikan. Hal ini akan membuat orang lain menjadi tersinggung. Seringkali juga hal ini akan membuat orang lain beranggapan jika kebaikan yang diberikan harus ada balas jasanya.

Melakukan kebaikan juga perlu adab yang harus ditekankan. Sudahkan melakukan kebaikan hari ini?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memetakan Kemampuan Diri

Insecure, Jauh-Jauh deh....